Akhirnya hari ini selesai juga project filmnya. Ah, walau environment tidak terlalu menyenangkan, tapi ada senangnya juga. Apalagi bisa sedikit memberi input pada orang-orang yang merasa dunia mereka tidak lebih luas dari per-akting-an.
Dari fatmawati tadi ke bazaar di Kemang. Duh, panas banget. Kalo gak udah janji mau dateng, mungkin sekali tadi jadwal sauna akan dilewatkan. Abis itu nonton Berbagi Suami di Citos. Duh, film yang kebanjiran pemain-pemain bagus. Sedikit sekali yang bisa dicela (selain semua sudah tahu, film tersebut menjual sensualitas dan seksualitas juga), jadi tak usah dibicarakan lah tentang adegan cium-raba-teruskan khayalan itu.
Beberapa yang patut di'bicara'kan adalah akting Dominique yang oke, selain badan yang WOW itu. Shanty memaksakan diri sekali dengan logat ndeso-nya, yang medoknya tidak merata dan hanya di beberapa bagian saja. Rieke Dyah sepertinya tidak biasa merokok karena rokok tidak benar-benar dihisap dan dihembuskan begitu saja 2 detik setelah dihisap (asal) nya. Plus bibir monyong pertanda amatirnya.
Ria Irawan good banget aktingnya. Duh, emang didikan teater beda banget deh. Jajang juga gila2an total, bener2 kualitas unggulan. Yang unik dari film tersebut adalah ketidak-dangdutan alur serta kalimat2 yang keluar dari mulut para pemain. Memang benar, film tersebut ingin 'menyadarkan' betapa repotnya punya istri lebih dari satu, melalui ironi yang dikemas secara manis berlapis humor.